BAB 3
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn . J
PADA Tn. S KASUS
HIPERTENSI
DI RT
3 RW I DSN TAMBAKBOYO DESA TAMBAKRIGADUNG
KEC. TIKUNG LAMONGAN
2. Tinjauan Kasus
2.1 Pengkajian kelurga tanggal (10-03-2008 Pukul 12.00 WIB)
2.1.1 DATA UMUM
1. BIODATA
Nama KK :
Tn J
Umur :
65 tahun
Agama :
Islam
Alamat :
RT 3 RW I Dsn. Tambakboyo Desa
Tambakrigadung Kec. Tikung Lamongan
Pekerjaan :
PNS (Pensiun)
Pendidikan :
SMP Tamat
Penghasilan : ±
Rp 600.000,-/ bulan
- KOMPOSISI KELUARGA
No
|
Nama
|
L/P
|
Hubungan Dg KK
|
Umur
|
Pendidikan
|
|
Status
Imunisasi
|
|||||||||||
BCG
|
Polio
|
DPT
|
HB
|
Cmapak
|
Ket
|
|||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||||||||
1.
|
Ny. S
|
P
|
Istri KK
|
60
|
SD (Tdk Tamat)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Tn. S
|
L
|
Anak KK
|
37
|
SMP (Tdk Tamat)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Ny. K
|
P
|
Menantu
|
27
|
SMP (Tamat)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
An. A
|
L
|
Cucu
|
9
|
SD (Kelas 4)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
GENOGRAM
Keterangan :
|
Laki – laki
Perempuan
Satu Rumah
Laki-laki Meninggal
|
|
Klien
Hubungan menikah
Anak kandung
Perempuan Meninggal
|
1.
KK 4. Anak Kedua KK
2.
Isteri KK 5. Menantu KK
3.
Anak Pertama KK 6. Cucu KK
- tipe keluarga
Tipe
keluarga Tn.J adalah Extended Family yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu, anak, menantu dan cucu.
- suku bangsa
Keluarga
klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah bahasa jawa.
- AGAMA
Seluruh
anggota Tn.J adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Tn.S dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
- STATUS EKONOMI KELUARGA
(1)
sumber
pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan menantu Kk sejumlah ± Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan yang diperlukan keluarga
:
·
makan
Rp 750.000
·
Bayar Listrik/PDAM Rp 200.000
·
Pendidikan Rp
150.000
·
Lain-lain Rp
150.000
Rp
1.200.000
Sisanya
ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
(2)
barang-barang
yang dimiliki
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1
motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set kursi dan lemari, pada ruang tengah
terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
- AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Rekreasi
digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama dirumah,
sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian yang ada
(ziarah wali songo ) yang diadakan 2-3 tahun sekali.
2.1.2
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
1.
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn.J dalam thap
perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari
sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun. Pada fase ini pada
umumnyakeluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang maksimal. Tugas
perkembangan sebagai berikut :
q Membantu
sosialisasi anak, tetngga, sekolh dan lingkungan
q Mempertahankan
keintiman pasangan
q Memenuhi
kebutuhan biaya hidup
2. TAHAP
PERKEMBANGAN SAAT INI
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum
ada yang terpenuhi .
3. RIWAYAT
KESEHATAN SEBELUMNYA
Tn.J sebagai KK jarang
sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar
yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi) dan penyakit menular
(TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita
Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu yang mengeluh pusing. Tekanan darah naik
bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis
daging-dagingan. TD 150/110 mmHg.
Tn.S menderita
Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu sering mengeluih pusing, selama ini berobat
ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
4. RIWAYAT
KESEHATAN SEBELUMNYA
(1)
dari
pihak suami
Keluarga
Tn.J dari pihak suami ada yang menderita HT
yaitu Istri KK
(2)
dari
pihak istri
Keluarga
Tn.J dari pihak istri tidak terdapat anggota keluarga yang menderita HT
2.1.3
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1.
KARAKTERISTIK RUMAH
(1) Luas :
8 X 20 M2
(2) Jenis :
Permanen
(3)
sirkulasi
udara: 2 pintu X 1.9 X 0.9 m2 =
3.42 m2
pencahayaan : 2 jendela X 1.2 X 0.7 m2 =
1.68 m2 dibuka
3 jendela X 1 X 0.6 m2 = 1.8 m2 dibuka
Angin-angin 4 X 0.3 m2 = 1.2 m2
Angin-angin 3 X 0.3 X 0.6 m2 =
0.54 m2
Total =
8.64 m2
Jadi sirkulasi udara dan pencahayaan Tn.J cukup
(4) pemanfaatan
ruangan rumah : perabot
tertata rapi
(5) kebersihan
ruangan :
bersih
(6) lantai :
keramik
(7) jarak
septic tank dengan sumur : >
10 meter
(8) sumber air minum : tandon air hujan
(9) pembuangan limbah : melalui selokan
(10)
halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias
(11)
keadaan pekatangan bersih
(12)
pembuangan sampah dibakar
DENAH
RUMAH
2.
KARAKTERISTIK tetangga
dan komunitas
Hubungan antar tetangga
Tn.J baik, saling membantu, bila ada tetangga yang membangun rumah dikerjakan
saling gotong-royong.
3. MOBILITAS
GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. J selama
ini sebagai penduduk asli Dsn. Tambak boyo Desa Tambak rigadung dan tidak
pernah pindah rumah.
4. PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Ny. K mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu
membuka toko pracangan di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul
bersama seluruh keluarganya, Ny K mengikuti pengajian tiap hari minggu.
5. SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 4 orang , yaitu istri, anak, menantu,
dan cucu. Sedangkan ibu (Ny S) yang selalu mengantarkan klien (Tn S) periksa ke
Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2.1.4
STRUKTUR KELUARGA
1. POLA
KOMUNIKASI
Anggota
keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat informasi
kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.
2. STRUKTUR
KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn
J, hanya Ny S dan Tn J yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan
sehat.
3. STRUKTUR
PERAN
(1) Formal
Tn J sebagai KK, Ny S sebagai istri, tn S sebagai anak, Ny K
sebagai menantu dan An A sebagai cucu.
(2) informal
Tn J
sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny K dengan
membuka toko pracangan di rumah.
4. NILAI
DAN NORMA KELUARGA
Keluarga
percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian pula
dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya,
bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2.1.5 FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada
yang sakit langsung dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang ada.
3. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk
pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga
yang sakit, keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas
kesehatan.
(2) Kemampuan
mengenal masalah kesehatan
Keluarga
mengatakan Tn S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan takut
tensinya naik.
(3) Mengambil
keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Tn S
sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(4) Merawat
anggota keluarga yang sakit
Dalam
merawat Tn S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang
lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu
melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(5) Kemampuan
keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga
membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar
mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(6) Kemampuan
keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga
selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Tn
S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi.
5. FUNSI
REPRODUKSI
Jumlah ana
1 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV. Dan Ny K menggunakan KB
hormonal.
6. FUNGSI
EKONOMI
Keluarga
dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat.
2.1.5
STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1. STRESS JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Tn S mengatakan sering
mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Tn S khawatir tensinya
bertambah tinggi dan stroknya makin parah
2. KEMAMPUAN KELUARGA
BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota
keluarga yang sakit ke Puskesmas atau petugas kesehatan
3. STRATEGI KOPPING YANG
DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah
untuk menyelesaikan masalah yang ada
4. STRATEGI ADAPTASI
DISFUNGSIONAL
Tn S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
2.1.6
PEMERIKSAAN FISIK
Tn S
Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88
x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan TB: 154 cm.
Kepala :
Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata :Conjungtiva merah muda, sklera putih,
terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Hidung: Pernafasan spontan
Mulut : bibir lemba, tidak ada stomatitis, terdapat
caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe
dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak
ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru sonor pada semua lapang paru,
suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S1 S2 tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar
dan lien tak teraba., suara perut timpani.
Ekstrimitas :
tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.
3) An “A”
keadaan umum
baik
2.1.7 HARAPAN
KELUARGA
keluarga
berharap pada petugas kesewhatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn “S”
2.2 ANALISA
DATA
NO
|
DATA
SUBYEKTIF
|
DATA
OBYEKTIF
|
MASALAH
|
TTD
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1.
2.
|
-
Tn “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
-
Tn “S” mengatakan nyeri skala 2
-
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
-
Makanan
Tn”S” sama dengan keluarga yang
lain
-
Pola tidur Tn”S” tidak sesuai dan kurang dari
kebutuhan
-
Kontrol secara teratur
-
Tn “S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi
dan stroke semakin parah
-
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Tn “S”
yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
-
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
Tn”S”
-
Makanan
Tn”S” sama dengan keluarga yang
lain
-
Pola tidur Tn”S” tidak sesuai dan kurang dari
kebutuhan
-
Kontrol secara teratur
|
-
Tn “ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab
belakang
-
Wajah
Tn”S” kadang-kadang terlihat
menyeringai
-
TD : 180/140 mmHg
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt
-
Tn “S” terlihat bingung
-
Wajah
Tn “:S” kadangf –kadang
terlihat pucat
-
TD : 180/140 mmHg
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt
|
Nyeri
Takut
|
|
SKALA
PRIORITAS
MASALAH
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa keperawatan keluarga I
Gangguan rasa nyaman ( nyeri)
berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
hipertensi.
NO
|
KRITERIA
|
PERITUNGAN
|
SCORE
|
PEMBENARAN
|
1
|
Sifat masalah tidak /ancaman
kesehatan
|
3
x 1
3
|
1
|
Nyeri kepala yang dirasa karena
peningkatan tekanan vaskuler serebral
|
2
|
Kemungkinan masalah dapat diubah
sebagian
|
2
x 2
2
|
1
|
Denga kontrol yang tewratur dapat
menurunkan tekanan darah
|
3
|
Potensial masalah untuk dicegah
cukup
|
2
x 1
2
|
2
3
|
Rasa nyeri dapat dikurangi meluli
pengobatan dan perawatan yang tepat
|
4
|
Menonjolnya masalah-masalah berat
harus segera ditangani
|
2
x1
2
|
1
|
Keluarga menyadari Tn “S”: mempunyai masalah dampak dari hipertensi
maka segera mengatasi masalah tersebut
|
Jumlah
|
3 2
3
|
|
Diagnosa keperawatan keluarga II
Gangguan rasa aman ( takut )
terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal maslah anggota keluarga dengan hipertensi
NO
|
KRITERIA
|
PERHITUNNGAN
|
SCORE
|
PEMBENARAN
|
1
|
Sifat masalah keadaan masalah
|
2
x 1
3
|
2
3
|
Rasa takut menyebabkan penigkatan
TD yang dapat memperburuk keadaan
|
2
|
Kemungkinan masalah dapat diubah
sebagian
|
1
x 2
2
|
1
|
Pemberian penjelasan yang tepat
dapat membantu menurunkan rasa takut
|
3
|
Potensial masalah untuk dicegah
cukup
|
2
x 1
3
|
2
3
|
Penjelasan dapat membantu
mengurangi rasa takut
|
4
|
Menonjolnya masalah-masalah tidak
perlu ditangani
|
1
x 1
2
|
1
2
|
Keluarag menyadari dengan
mematuhi diet yang dianjurkan dapat mengrangi rasa khawatir Tn”S”
|
Jumlah
|
2 5
6
|
|
2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELUARGA
1)
ganguan rasa aman ( nyeri ) berhubugan dengan
ketidakmampuan merawt anggot keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan
DS:
o
Tn “S”
mengatakan sering mengeluh sakit kepala
o
Tn “S” mengatakan nyeri skala 2
o
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
-
Makanan
Tn”S” sama dengan keluarga yang
lain
-
Pola tidur Tn”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
-
Kontrol secara teratur
DO :
o
Tn “ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab
belakang
o
Wajah
Tn”S” kadang-kadang terlihat
menyeringai
o
TD : 180/140 mmHg
o
N : 88x/mnt
o
RR: 20 x/mnt
2)
Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap kompliksi
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal maslah anggota
keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
-
Tn “S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan
stroke semakin parah
-
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Tn “S”
yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
-
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”S”
¯
Makanan
Tn”S” sama dengan keluarga yang
lain
¯
Pola tidur Tn”S” tidak sesuai dan kurang dari
kebutuhan
¯
Kontrol secara teratur
DO :
-
Tn “S” terlihat bingung
-
Wajah
Tn “:S” kadangf –kadang terlihat
pucat
-
TD : 180/140 mmHg
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
NO
|
DX. KEP KELUARGA
|
TUJUAN
|
KRITERIA EVALUASI
|
INTERVENSI
|
||
UMUM
|
KHUSUS
|
KRITERIA
|
STANDART
|
|||
1
|
I
|
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan rasa nyeri teratasi/hilang
|
Setelah dilakukan kunjungan rumah
3x diharapakan keluarga mampu memberikan keperawatan pada Tn S dengan nyeri
sekunder hipertensi
|
Demonstrasi
|
Keluarga dapat mendemonstrasikan
cara mengurangi dan mencegah trerjadinya nyeri dengan benar dengan teknik
relaksasi, kompres dingin pada kepala bagian belakang dan menghindari
perubahan posisi secara mendadak dan pengobatan secara teratur
|
1.
Berikan penjelasan pada keluarga tentang cara mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri
2.
Demonstrasikan pada keluarga tentang cara mengurangi nyeri
3.
Berikan penjelasan pada keluarga tentang diet yang sesuai dengan
penderita hipertensi yaitu diet rendah garam, rendah lemak dan kolesterol
4.
Anjurkan pada keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai dengan diet
hipertensi
5.
Anjurkan pada keluarga untuk jadwal tidur Tn. S
6.
Anjurkan pada keluarga memeriksakan Tn. S secara teratur
|
|
II
|
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan diharapkan rasa takut teratasi/hilang
|
Setelah dilakukan kunjunngan rumah
3x diharapakn keluarga mampu memberikan perawatan pada Tn. S
|
Demonstrasi
|
- Adanya usaha untuk tidur sesuai
kebutuhan
- Periksa secara teratur ke pelayanan
kesehatan
- Ungkapan Tn S tidak takut
- Wajah Tn S tamapak relaks
|
|
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No
|
Tanggal
|
Dx Keperawatan
|
Tujuan Khusus
|
Implementasi
|
TTD
|
1
|
10-03-2008
|
I, II
|
Setelah dilakukan kunjungan rumah
3x diharapkan keluarga mampu memberikan perawatan bagaimana cara mengurangi
rasa nyeri
Setelah dilakukan kunjungan rumah
3x diharapkan keluarga mampu memberikan perawatan pada Tn. S dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet, pola tidur dan control secara teratur
|
1. Memberikan penjelasan pada keluarga
tentang cara mengurangi dan mencegah terjadinya nyeri dengan benar, dengan
teknik relaksasi, kompres dingin pada kepala bagian belakang dan menghindari
perubahan posisi secara mendadak
2. Mendemonstrasikan pada keluarga
tentang cara mengurangi nyeri dengan cara : pada saat ada nyeri menarik nafas
panjang ditahan sebentar kemudian dikeluarkan secara perlahan-lahan
3. Menganjurkan pada keluarga
memerikasakan Tn. S secara teratur setiap minggu dan minum obat secara
teratur.
4. Memberikan penjelasan pada keluarga
tentang diet yang sesuai dengan hipertensi
pada makanan yang diberikan Tn. S harus benar-benar rendah garam,
mengurangi makanan berlemak
5. Menganjurkan pada keluarga untuk
mengatur jadwal tidur pada sore hari sebaiknya digunakan untuk istirahat
|
|
|
CATATAN PERKEMBANGAN
No
|
Tanggal
|
Dx Keperawatan
|
Catatan Perkembangan
|
TTD
|
1.
|
10-03-08
|
I
|
S :Keluarga
mengatakan sudah memahami tentang cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri
kepala
O
: Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara mengurangi/mencegah terjadinya nyeri kepala
A
: Tujuan tercapai sebagian
P :
Lanjutkan Intervensi
-
Anjurkan Tn. S dan keluarga melakukan teknik relaksasi
-
Anjurkan Tn. S dan keluarga menghindari
perubahan posisi secara mendadak
-
Anjurkan Tn. S dan keluarga untuk mengkonsumsi makanan sesuai diet
hipertensi
-
Anjurkan pada Tn. S dan keluarga untuk mengatur jadwal tidur
-
Anjurkan pada keluarga mengontrol secara teratur
I
: Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E
: Masalah teratasi sebagian
R
: -
|
|
2.
|
|
II
|
S :
Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara merawat keluarga
dengan hipertensi dengan memperhatikan diet, pola tidur dan control secata
teratur
O : -
Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara merawat keluarga hipertensi
dengan memperhatikandiet, pola tidur dan control teratur
- Makanan
yang disajikan untuk Tn. S sama dengan anggota keluarga yang lain
A
: Tujuan tercapai sebagian
P
: Lanjutkan Intervensi
-
Anjurkan Tn. S dan keluarga untuk mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
-
Anjukan pada Tn. S dan keluarga untuk mengatur jadwal tidur Tn. S
-
Anjurkan pada keluarga mengontrol secara teratur
I
: Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E
: Masalah teratasi sebagian
R
: -
|
|
|
13-03-08
|
I
|
S :
Keluarga mengatakan Tn. S sering melakukan teknik relaksasi
O : - Tn. S dapat
menjawab, mendemonstrasikan teknik relaksasi
- T
: 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Tn. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan
Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrolkan Tn. S secara teratur
I
: Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E
: Masalah teratasi sebagian
R
: -
|
|
|
|
II
|
S : -
Keluarga mengatakan sudah menyendirikan makanan Tn. S dengan anggota
keluarga
- Tn. S
mengatakan sudah tidak takut lagi dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Tn. S nasi, sayur
asam, lauk tahu, tempe
garing
- Makanan untuk Tn. S dan anggota keluarga
yang lain tersendiri
-
Wajah Tn. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
-
Anjurkan Tn. S dan keluarga mengkonsumsi diet hipertensi
-
Anjurkan pada Tn. S dan keluarga mengatur pola tidut Tn. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi
R : -
|
|
Hi, everything is going well here and ofcourse every one is sharing
BalasHapusfacts, that's actually excellent, keep up writing.
Also visit my web-site: network marketing company
Great post however , I was wanting to know if you could
BalasHapuswrite a litte more on this subject? I'd be very grateful if you could elaborate a little bit further. Cheers!
Review my web blog - expert appliance repair Riverview area
Great post but I was wondering if you could write a litte more on this subject?
BalasHapusI'd be very thankful if you could elaborate a little bit further. Appreciate it!
Feel free to visit my web page :: professional appliance repair Safety Harbor FL
Great post. I was checking constantly this weblog and I am impressed!
BalasHapusExtremely useful information particularly the final section :) I handle such information much.
I used to be seeking this particular information for a
very long time. Thank you and best of luck.
my website ... yellow pages ad for appliance repair Clearwater FL
When I originally commented I appear to have clicked on the -Notify me when new comments are added- checkbox and from
BalasHapusnow on every time a comment is added I get 4 emails with the exact
same comment. Is there a way you can remove me from
that service? Cheers!
my blog post :: subzero refrigerator & appliance repair Dunedin FL
My family members all the time say that I am wasting my time here at web,
BalasHapusexcept I know I am getting familiarity all the time by reading thes pleasant articles or reviews.
Here is my web page: florida personal injury law
What's up to every single one, it's in fact a good for me to pay a quick visit
BalasHapusthis site, it contains priceless Information.
Visit my web site; Bench Craft Company advertising slogans worksheet answers
Wow! This blog looks exactly like my old one!
BalasHapusIt's on a entirely different subject but it has pretty much the same layout and design. Wonderful choice of colors!
Check out my weblog; masters degree in nursing
Hi, after reading this awesome paragraph i am also glad to share my
BalasHapusexperience here with friends.
Take a look at my web page :: ais car insurance
Nice blog! Is your theme custom made or did you download it from somewhere?
BalasHapusA theme like yours with a few simple adjustements would really make my blog jump out.
Please let me know where you got your theme. Kudos
Here is my webpage Bench Craft Company advertising techniques examples
I think everything published was very reasonable.
BalasHapusHowever, what about this? what if you were to create a killer headline?
I mean, I don't wish to tell you how to run your website, however suppose you added a post title that makes people desire more? I mean "ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA pada PASIEN KASUS HIPERTENSI" is a little vanilla. You should look at Yahoo's front page and see how they create article headlines to grab
people to open the links. You might add a video or a picture or
two to get readers excited about everything've got to say. Just my opinion, it would bring your posts a little bit more interesting.
Also visit my web-site; Bench Craft Company advertising on facebook tips
electronic cigarette, electronic cigarettes reviews, smokeless cigarettes, electronic cigarette, e cigarette, e cig forum
BalasHapusinformasi yang sangat bermanfaat, terimakasih banyak..
BalasHapusterimakasih gan,ijin gunakan laporan pendahuluan hipertensinya ya
BalasHapusTerima kasih untuk berbagi informasi, saya sangat senang dengan isi artikel Anda sangat berguna dan saya menunggu artikel berikutnya untuk memperbarui informasi lagi
BalasHapusapakah Penyebab atau etiologi dari hipertensi ada yg dengan referensi terbaru
BalasHapusmkasih min
BalasHapusmakasih min
BalasHapusterima kasih saudara tulisannya
BalasHapus