Sabtu, 07 April 2012

nafas dalam dan batuk efektif

TUJUAN
  1. meningkatkan bersihan jalan nafas klien
  2. mencegah infeksi
  3. meningkatkan rasa nyaman klien
DEFINISI
latihan ini merupakan perpaduan antara nafas dalam dan batuk efektif yang digunakan untuk memfasilitasi fungsi pernapasan klien

PERALATAN
  1. sarung tangan
  2. bengkok
  3. antiseptik (jika perlu)
  4. sputum pot
  5. tisu habis pakai
TINDAKAN/PROSEDUR
  1. ucapkan basmalah
  2. cuci tangan
  3. persiapan klien dan lingkungan :
    • salam terapeutik
    • informed consent dan kontrak kepada klien
    • dekatkan peralatan yang telah disiapkan di samping tempat tidur klien.
    • jaga privasi klien
  4. kaji pernapasan klien
  5. atur posisi klien dalam posisi nyaman setengah duduk diatas tempat tidur atau kursi atau pada posisi tidur dengan satu bantal
  6. fleksikan lutut klien untuk merelaksasikan otot abdomen
  7. peragakan pada klien cara nafas dalam :
    • tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen dibawah tulang rusuk
    • tarik nafas melalui hidung dengan mulut tertutup, pusatkan kedaerah abdomen. inhalasi/menarik nafas sepanjang 3 hitungan.
    • buat mulut seperti akan bersiul, kemudian keluarkan nafas perlahan dan lembut. bentuk mulut seperti bersiul menyebabkan aliran udara yang resisten keluar dari paru-paru, meningkatkan tekanan dalam bronchus dan meminimalkan kolpas pada jalan nafas yang lebih kecil.
    • pusatkan pada dinding abdomen dan kencangkan otot abdomen saat mengeluarkan nafas untuk meningkatkan efektifitas ekshalasi. hitung 7 hitungan selama ekshalasi.
    • ulangi sebanyak sampai 3-5 kali
  8. peragakan cara batuk efektif pada klien :
    • setelah menggunakan bronchodilator atau melakukan nafas dalam, pada nafas terakhir tahan nafas selama beberapa detik.
    • batuk dua kali. batuk pertama melepaskan mucus dan batuk kedua untuk mengeluarkan secret. batuk dengan menutup mulut dengan tangan yang telah dibalut tissue.
    • hindari episode batuk yang lama karena dapat menyebabkan kelelahan dan hipoksia.
  9. buang sekret yang ada pada sputum pot
  10. minta klien untuk mengulangi peragaan tadi
  11. anjurkan klien untuk melakukan tindakan ini selama 5 mneit. dan latihan ini dapat dilakukan 4-5 kali/hari (pagi bangun tidur, saat rileks, siang sebelum makan dan sore setelah mandi)
  12. terminasi dan kontrak waktu selanjutnya
  13. cuci tangan 
  14. lakukan pendokumentasian: karakteristik sputum (warna, jumlah)
  15. akhirilah dengan membaca hamdallah
FOKUS EVALUASI
  1. kolaborasi dengan dokter untuk medikasi: pemberian obat batuk
  2. perhatikan apakah klien mengkonsumsi obat batuk, jika ya anjurkan untuk menghindari penggunaan yang berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping
  3. jika klien menderita DM, hindari sirup obat batuk yang mengandung gula atau alkohol.

0 komentar:

Posting Komentar