TUJUAN
- meningkatkan bersihan jalan nafas klien
- mencegah infeksi
- meningkatkan rasa nyaman klien
DEFINISI
latihan ini merupakan perpaduan antara nafas dalam dan batuk efektif yang digunakan untuk memfasilitasi fungsi pernapasan klien
PERALATAN
- sarung tangan
- bengkok
- antiseptik (jika perlu)
- sputum pot
- tisu habis pakai
TINDAKAN/PROSEDUR
- ucapkan basmalah
- cuci tangan
- persiapan klien dan lingkungan :
- salam terapeutik
- informed consent dan kontrak kepada klien
- dekatkan peralatan yang telah disiapkan di samping tempat tidur klien.
- jaga privasi klien
- kaji pernapasan klien
- atur posisi klien dalam posisi nyaman setengah duduk diatas tempat tidur atau kursi atau pada posisi tidur dengan satu bantal
- fleksikan lutut klien untuk merelaksasikan otot abdomen
- peragakan pada klien cara nafas dalam :
- tempatkan satu atau dua tangan pada abdomen dibawah tulang rusuk
- tarik nafas melalui hidung dengan mulut tertutup, pusatkan kedaerah abdomen. inhalasi/menarik nafas sepanjang 3 hitungan.
- buat mulut seperti akan bersiul, kemudian keluarkan nafas perlahan dan lembut. bentuk mulut seperti bersiul menyebabkan aliran udara yang resisten keluar dari paru-paru, meningkatkan tekanan dalam bronchus dan meminimalkan kolpas pada jalan nafas yang lebih kecil.
- pusatkan pada dinding abdomen dan kencangkan otot abdomen saat mengeluarkan nafas untuk meningkatkan efektifitas ekshalasi. hitung 7 hitungan selama ekshalasi.
- ulangi sebanyak sampai 3-5 kali
- peragakan cara batuk efektif pada klien :
- setelah menggunakan bronchodilator atau melakukan nafas dalam, pada nafas terakhir tahan nafas selama beberapa detik.
- batuk dua kali. batuk pertama melepaskan mucus dan batuk kedua untuk mengeluarkan secret. batuk dengan menutup mulut dengan tangan yang telah dibalut tissue.
- hindari episode batuk yang lama karena dapat menyebabkan kelelahan dan hipoksia.
- buang sekret yang ada pada sputum pot
- minta klien untuk mengulangi peragaan tadi
- anjurkan klien untuk melakukan tindakan ini selama 5 mneit. dan latihan ini dapat dilakukan 4-5 kali/hari (pagi bangun tidur, saat rileks, siang sebelum makan dan sore setelah mandi)
- terminasi dan kontrak waktu selanjutnya
- cuci tangan
- lakukan pendokumentasian: karakteristik sputum (warna, jumlah)
- akhirilah dengan membaca hamdallah
FOKUS EVALUASI
- kolaborasi dengan dokter untuk medikasi: pemberian obat batuk
- perhatikan apakah klien mengkonsumsi obat batuk, jika ya anjurkan untuk menghindari penggunaan yang berlebihan karena dapat menyebabkan efek samping
- jika klien menderita DM, hindari sirup obat batuk yang mengandung gula atau alkohol.
0 komentar:
Posting Komentar