Jumat, 20 Juli 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KASUS BRONKOPNEUMONIA


A.    Konsep dasar Medis


  1. Pengertian.
1.1 Bronkopneumonia adalah merupakan salah satu pembagian dari pneumonia menurut dasar anatomis (Ngastiyah, 1997 ).
1.2  Pneumonia adalah radang paru-paru yang dapat disebabkan oleh bermacam-macam, seperti bakteri, virus, jamur, dan benda-benda asing (Ngastiyah, 1997).
1.3  Peneumonia adalah  keradangan parenkim paru dimana asinus terisi cairan dan sel radang, dengan/ tanpa disertai infiltrasi sel radang ke dalam dinding alveoli dan rongga intersitisium (Abdul Mukty. H,1995 : 122 ).
1.4  Pneumonia adalah infeksi akut dari ruang alveoli paru-paru dapat melibatkan seluruh lobus. Jika terbatas pada alveoli yang berdampingan dengan bronchi maka keadaan ini disebut bronkopneumonia.(Sumitro, dr, 1995 : 358-359 ).
      2. Etiologi.
2.1  Bakteri : Pneumokokus merupakan penyebab utama pneumonia
, dimana pada anak-anak serotipe 14, 1, 6, dan 9, Streptokokus dimana pada anak-anak dan bersifat progresif, Stafilokokus, H. Influenza, Klebsiela, M. Tuberkulosis, Mikoplasma pneumonia.
2.2 Virus : Virus adeno, Virus parainfluenza, Virus influenza, Virus respiratori sinsisial.
2.3 Jamur : Kandida, Histoplasma, Koksidioides.
2.4 Protozoa : Pneumokistis karinii.
2.5 Bahan kimia :
      2.5.1 Aspirasi makanan/susu/isi lambung
      2.5.2 Keracunan hidrokarbon (minyak tanah, bensin, dan sebagainya
3.   Patofisiologi
Kuman yang masuk bersama sekret ke dalam paru melalui jalan pernapasan dapat menyebabkan reaksi radang berupa sembab seluruh alveoli yang terkena disusul dengan infiltrasi sel-sel radang mulai dari stadium kongesti sampai pada stadium resolusi.
Bakteri atau kuman yang masuk ke dalam paru-paru
 meleui jalan pernapasan

Kapiler melebar dan kongesti serta di dalam alveolus terdapat eksudat jernih,bakteri dalam jumlah banyak(stadium kongesti)

Lobus dan lobulus yang terkena menjadi padat,warna merah,tidak mengandung udara(stadium hepatisasi meraha)

Lobulus tetap padat,warnah merah menjadi pucat kelabu.permukaan neurah suram diliputi fibrin dan leukosit.Terjadi fagositosis dan kapiler tidak lagi kongesti (stadium hepatisasi kelabu)

Eksudat berkurang,makrofak bertambah dan leukosit mengalami nekrosis dan degenerasi lemak.Fibrin diresobsi dan menghilang.(stadium resolusi)
4.Manifestasi Klinik
Bronkopneuminia biasanya didahului oleh infeksi saluran napas bagian atas selama beberapa hari. Hal ini dapat mengakibatkan :
a. Suhu tubuh sampai 39°C -40 °C dan kadang disertai kejang.
b.Gelisah.
c. Dspnea, pernapasan cepat dan dangkal disertai pernapasan cuping hidung serta sianosis sekitar hidung dan mulut.
d.                        Muntah kadang disertai diare.
e. Batuk biasanya kering dan menjadi produktif.
f. Pada perkusi sering tidak ditemukan adanya kelainan pada torak.
g.Pada auskultasi terdengar ronchi basah nyarig halus/sedang.
5.Komplikasi
a. Empiema
b.Atelektasis
c. Emfisema
d.                        Meningitis
e. Efusi pleura
f. Perikarditis
g.Abses paru
6.Penatalaksanaan.
Pada penyakit yang ringan, mungkin virus tidak perlu antibiotic. Pada penderita yang rawat inap (penyakit berat) harus segera diberi antibiotic. Pemilihan jenis antibiotic didasarkan atas umur, keadaan umum penderita dan dugaan kuman penyebab.
6.1 Umur 3 bulan-5 tahun, bila toksis mungkin disebabkan oleh Streptokokus  pneumonia, Hemofilus influenza atau Stafilokokus. Pada umumnya tidak dapat diketahui kuman penyebabnya, maka secara praktis dipakai :
Kombinasi :
Penisilin prokain 50.000-100.000 KI/kg/24jam IM, 1-2 kali sehari, dan Kloramfenikol 50-100 mg/kg/24 jam IV/oral, 4 kali sehari.
Atau kombinas
Ampisilin 50-100 mg/kg/24 jam IM/IV, 4 kali sehari dan Kloksasilin 50 mg/kg/24 jam IM/IV, 4 kali sehari.
Atau kombinasi :
Eritromisin 50 mg/kg/24 jam, oral, 4 kali sehari dan Kloramfenikol (dosis sda).
6.2 Umur < bulan, biasanya disebabkan oleh : Streptokokus pneumonia,   Stafilokokus atau Entero bacteriaceae.


Kombinasi :  
Penisilin prokain 50.000-100.000 KI/kg/24jam IM, 1-2 kali sehari, dan Gentamisin 5-7 mg/kg/24 jam, 2-3 kali sehari.
Atau kombinasi :
Kloksasilin 50 mg/kg/24 jam IM/IV, 4 kali sehari dan Gentamisin 5-7 mg/kg/24 jam, 2-3 kali sehari.
Kombinasi ini juga diberikan pada anak-anak lebih 3 bulan dengan malnutrisi berat atau penderita immunocompromized.
6.3  Anak-anak > 5 tahun, yang non toksis, biasanya disebabkan oleh :
Streptokokus pneumonia :
6.3.1        Penisilin prokain IM atau
6.3.2        Fenoksimetilpenisilin 25.000-50.000 KI/kg/24 jam oral, 4 kali sehari atau
6.3.3        Eritromisin (dosis sda) atau
6.3.4        Kotrimoksazol 6/30 mg/kg/24 jam, oral 2 kali sehari.
Mikoplasma pneumonia : Eritromisin (dosis sda).
6.4  Bila kuman penyebab dapat diisolasi atau terjadi efek samping obat (misalnya alergi) atau hasil pengobatan tidak memuaskan, perlu dilakukan reevaluasi apakah perlu dipilih antibiotic lain.
6.5  Lamanya pemberian antibiotic bergantung pada :
6.5.1.1                             kemajuan klinis penderita
6.5.1.2                          jenis kuman penyebab

B. Konsep Asuhan Keperawatan.
    1. Pengkajian keperawatan.
         1.1 Identitas.
         Umumnya anak dengan daya tahan terganggu akan menderita pneumonia             berulang atau tidak dapat mengatasi penyakit ini dengan sempurna. Selain itu daya tahan tubuh yang menurun akibat KEP, penyakit menahun,  trauma pada paru, anesthesia, aspirasi dan pengobatan antibiotik yang tidak sempurna.
1.2  Keluhan utama.
   Anak sangat gelisah, dispnea, pernapasan cepat dan dangkal, diserai  pernapasan cuping hidupng, serta sianosis sekitar hidung dan mulut. Kadang disertai muntah dan diare.atau diare, tinja berdarah dengan atau tanpa lendir, anoreksia dan muntah.
1.3  Riwayat penyakit sekarang.
   Bronkopneumonia biasanya didahului oleh infeksi saluran pernapasan  bagian atas selama beberapa hari. Suhu tubuh dapat naik sangat mendadak sampai 39-40oC dan kadang disertai kejang karena demam yang tinggi.
1.4  Riwayat penyakit dahulu.
   Pernah menderita penyakit infeksi yang menyebabkan sistem imun  menurun.
1.5  Riwayat kesehatan keluarga.
   Anggota keluarga lain yang menderita penyakit infeksi saluran pernapasan dapat menularkan kepada anggota keluarga yang lainnya.
1.6  Riwayat kesehatan lingkungan.
   pneumonia sering terjadi pada musim hujan dan awal musim semi. Selain itu pemeliharaan ksehatan dan kebersihan lingkungan yang kurang juga bisa menyebabkan anak menderita sakit. Lingkungan pabrik atau banyak asap dan debu ataupun lingkungan dengan anggota keluarga perokok.
1.7  Imunisasi.
   Anak yang tidak mendapatkan imunisasi beresiko tinggi untuk mendapat penyakit infeksi saluran pernapasan atas atau bawah karena system pertahanan tubuh yang tidak cukup kuat untuk melawan infeksi sekunder.



1.8  Pola kebiasaan sehari-hari
    1. Pola nutrisi
      didapatkan penurunan nafsu makan dan muntah.
    1. Pola istirahat
Didapatkan kelemahan karena  sesak dan suhu tubuh tinggi
    1. Pola aktivitas
Pada klien bronkopneumonia terganggu karena dan adanya terapi istirahat ditempat tidur sehubungan dengan kelelahan akibat peningkatan upaya untuk bernapas.
    1. Pola eliminasi
Klien dengan bronkopneumonia kadang-kadang diare sedangkan pada eliminasi urin tidak ada gangguan.
    1. Pola personal hygiene
Pemenuhannya dengan bantuan keluarga karena klien harus istirahat dan aktivitas terbatas.
1.9  Pemeriksaan
a.                                     Pemeriksaan umum
Kesadaran composmentis sampai koma,keadaan umum lemah dan gelisah, suhu tubuh meningkat ( 39°C -40 °C ), nadi cepet dan lemah, respirasi cepet dan dangkal, BB sesusi dengan umur.
b.                                    Pemeriksaan fisik
v  Kepala dan leher pemeriksaannya meliputi keadaan kepala, rambut, mata, hidung terdapat kesukaran bernapas, pernapasan cuping hidung, ssianosis disekeliling mulut,pada leher terdapat gerakan/tarikan suprs sternal serta dengan adanya devisit cairan didapatkan vena jugolaris mendatar pada posisi berbaring.
v  Pada dada klien didapatkan pada perkusi redup, adanya suara napas tambahan, ronchi halus yang ada di sisi yang sakit .Tachypnea,tachycardi serta adanya getaran-getaran suara yang berlebihan ada palpitasi.
v  Abdomennya distensi, menonjol, dan mennggambarkan adanya distensi lambung akibat udara yang tertelan atau disebabkan oleh karena ileus, hati mungkin kelihayan lebih besar akibat dari pergeseran diafragma ke bawah kanan atau gagal jantung kongesti yang menyertai.
c.       Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit meningkat mencapai 15.000-40.000/mm3, urin biasanya berwarna lebih tua, terdapat albuminuria ringan dan pada analisa gas darah tepi menunjukan asidosis metabolik dengan atau tanpa retensi CO2
1.10    Analisa data
Menghubungkan data yang diperoleh dengan konsep, teori, prinsip yang relevan untuk mengetahui masalah klien serta dilakukan untuk  mengesahkan, mengelompokan, membandingkn dengan standart, menentukan kesenjangan.
2.   Diagnosa keperawatan 
Diagnosa keperawatan yang mungkin timbul pada klien dengan broncopneumonia adalah :
a. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan produksi mukus kental pada paru dan ketidakefektifan batuk.
b.      Peningkatan suhu tubuh berhubungan  dengan adanya bakteri dan invasi virus.
c.       Intoleran aktivitas berhubungan ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran oksigen.
d.      Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan demam, kehilangan cairan yang berlebihan dampak dari usaha peningkatan proses bernapas.
e.       Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai proses penyakit dan perawatan di rumah.
2.1 Diagnosa keperawatan I
Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan produksi mukus kental pada paru, ketidakefektifan batuk.
a.       Auskultasi susra napas 2-4 jam
            R/ :  Mengetahui obstruksi pada saluran napas dan manifestasinya pada suara napas.
b.      Berikan posisi kepala lebih tinggi dari badan dan kaki.
            R/ : Penurunan diafragma dapat membantu ekspansi paru dengan     maksimal
c.       Latih dan ajarkan klien untuk batuk efektif.
      R/ :  Batuk merupakan mekanisme alamiah untuk mengeluarkan benda asing dari saluran pernapasan dengan baik dan benar.
d.      Ubah posisi klien sesering mungkin ± tiap 4 jam.
      R/ : Penekanan yang terus-menerus pada satu sisi akan menyebabkan jaringan tidak mendapat aliran nutrisi sehingga menimbulkan kerusakan pada kulit.
e.       Lakukan suction bila perlu
      R/ :   Mengeluarkan mukus yang menghambat jalan napas
f.       Monitor tanda-tanda vital tiap 2-4 jam
      R/ :   mengetahui perkembangan pernapasan klien
g.      Lakukan kolaborasi
-          Pemberian oksigen
R/ : Kebutuhan oksigen yang masuk ke tubuh dapat dibantu dengan tambahan yang diberikan.
-          Pemberian obat ekspetoran, bronkodilstor, mukolitik dan pemeriksaan penunjang
R/ : Pelebaran saluran napas sekret yang mudah keluar akan memudahkan klien untuk bernapas.
-          Pemberian nebulizer
R/ :   untuk merangsang batuk  efektif klien
2.2  Diagnosa keperawatan II
Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan adanya bakteri dan invasi virus.
a.       Monitor suhu tubuh tiap 2-4 jam
R/ :  Perubahan suhu dapat mengetahui adanya infeksi.
b.      Berikan kompres hangat
R/ :  Kompres hangat menurunkan panas dengan cara konduksi.
c.       Berikan anti piretik analgesik sesuai program dokter
R/ :  Menurunkan pusat panas pada hipotalamus
2.3  Diagnisa keperawatan III
 Intoleran aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran oksigen.
a.       Rencanakan periode istirahat sering pada klien untuk penghematan energi.
R/ :  Istirahat yang cukup dapat mengembalikan tenaga klien secara bertahap.
b.      Ciptakan lingkungan yang tenang tanpa stress.
R/ :   Lingkungan yang tenang dapat memberikan rasa nyaman  pada  klien
c.       Ubah posisi secara bertahap dan tingkatkan aktivitas sesuai toleransi.
R/ :   Membantu mobolisasi secara bertahap.
d.      Sertakan orang tua dalam meningkatkan kebutuhan istirahat.
R/ :   Istirahat tidur lebih efektif dengan peran serta orang tua.

2.4  Diagnosa keperawatan IV
Potensial kekurangan volume cairan berhubungan dengan demam, kehilangan cairan yang berlebihan dampak dari usaha peningkatan proses bernapas.
a.       Tingkatkan frekwensi pemasukan cairan melalui oral.
R/ :  Membantu melancarkansekresi pernapasan.
b.      Monitor pengeluaran urin tiap 8 jam.
R/: Mengetahui perbandingan antara pemasukan cairan dan pengeluaran urin.
c.       Berikan caira/infus sesuai program dokter.
R/ :  Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit.
d.      Kolaborasi tentang pemberian anktipiretik.
R/ :  dengan antipiretik dapat mengurangi demam.
2.5  Diagnosa keperawatan V
Kurangnya pengetahuan keluarga berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai proses penyakit dan penatalaksanaan perawatan di rumah.
a.       Berikan penjelasan pada keluarga tentang perlunya istirahat.
R/ :  Meminimalkan gerak sehingga klien tidak kelelahan.
b.      Diskusikan tanda dan gejala distress pernapasan.
R/ :  Keluarga mengetahui lebih dini gejala distress pernapasan.
c.       Ajarkan orang tua klien tentang prosedur drainasepostural dan perkusi.
R/ :  Keluarga dapat melakukannya bilamana ada keluarga di rumah mengalami hal yang sama.
3.   Pelaksanaan
Pada tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana keperawatan yang telah ditentukan.
4.   Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap akhir di dalam proses keperawatan.
     










ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KASUS BRONKOPNEUMONIA






 












DI SUSUN OLEH :
1. AHMAD SUSANTO
                                                 2. HINLUB



AKADEMIK PEPERAWATAN PEMERINTAH
KABUPATEN LAONGAN
2006/2007


12 komentar:

  1. Thanks for finally talking about > "ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN KASUS BRONKOPNEUMONIA" < Loved it!

    My weblog ... email marketing

    BalasHapus
  2. I have been exploring for a little bit for any high-quality articles or weblog posts in this sort of house
    . Exploring in Yahoo I at last stumbled upon this web site.
    Studying this information So i'm satisfied to show that I've an incredibly just right uncanny feeling I discovered just what I
    needed. I most without a doubt will make sure to don?t forget this website and provides
    it a look on a constant basis.

    My web site subzero refrigerator & appliance repair Riverview

    BalasHapus
  3. Heya i'm for the first time here. I found this board and I find It truly useful & it helped me out much. I am hoping to offer something back and help others such as you helped me.

    Here is my web site: appliance repair Safety Harbor free estimates FL

    BalasHapus
  4. You actually make it seem so easy with your presentation but I find this topic to be really something which I think I
    would never understand. It seems too complicated and extremely broad for me.
    I'm looking forward for your next post, I will try to get the hang of it!

    Have a look at my web blog: free estimate for appliance repair Clearwater FL

    BalasHapus
  5. Awesome issues here. I'm very glad to see your article. Thanks a lot and I am taking a look forward to contact you. Will you kindly drop me a mail?

    my web site subzero refrigerator & appliance repair Dunedin FL

    BalasHapus
  6. You have made some really good points there. I looked on the net to find out more about
    the issue and found most individuals will go along with your views
    on this website.

    my web blog :: bad credit equity home loan texas

    BalasHapus
  7. Fine way of telling, and fastidious piece of writing to obtain information concerning
    my presentation subject, which i am going to deliver in institution of higher education.


    my blog :: humana one health insurance

    BalasHapus
  8. Wonderful blog! I found it while surfing around on Yahoo News.
    Do you have any suggestions on how to get listed in Yahoo News?
    I've been trying for a while but I never seem to get there! Cheers

    Also visit my weblog :: article advertising

    BalasHapus
  9. I'm really enjoying the design and layout of your site. It's a
    very easy on the eyes which makes it much more pleasant for me to come here and visit more often.
    Did you hire out a designer to create your theme? Exceptional work!


    Also visit my web-site - Bench Craft Company advertising on facebook cost

    BalasHapus
  10. Unquestionably believe that which you stated. Your favorite reason appeared to be on the internet the easiest thing
    to be aware of. I say to you, I definitely get irked while people consider worries that they plainly don't know about. You managed to hit the nail upon the top and also defined out the whole thing without having side effect , people could take a signal. Will likely be back to get more. Thanks

    My website; business web site hosting small business

    BalasHapus